Kamis, 12 Januari 2012

MAKALAH PERNIKAHAN DALAM ISLAM


BAB I
PENDAHULUAN

Dalam usaha meleburkan suatu bentuk hukum dalam dunia hukum Islam Indonesia. Tentunya kita ingin mengetahui lebih dalam darimana asal konsep hukum yang diadopsi oleh Departemen Agama RI tersebut yang kemudian menjadi produk hukum yang lazim disebut Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan diantara materi bahasannya adalah rukun dan syarat perkawinan yang akan coba kita pelajari perbandingannya dengan fikih munakahat.
Terpenuhinya syarat dan rukun suatu perkawinan, mengakibatkan diakuinya keabsahan perkawinan tersebut baik menurut hukum agama/fikih munakahat atau pemerintah (Kompilasi Hukum Islam).Bila salah satu syarat atau rukun tersebut tidak terpenuhi maka mengakibatkan tidak sahnya perkawinan menurut fikih munakahat atau Kompilasi Hukum Islam, menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan salah satunya.
Berawal dari garis perbandingan antara kedua produk hukum tersebut, pemakalah mencoba membahas perbandingan antara keduanya sehingga dapat diketahui lebih dalam hubungan antara keduanya.

Minggu, 08 Januari 2012

MAKALAH ALIRAN WAHABIYAH


ALIRAN WAHABIYAH
A.      Pendahuluan
Hampir dalam seluruh perjalanan kemanusiaan, agama mempunyai perananan penting bagi perjalanan bagi kemanusiaan. Faktor-faktor teologis selalu menjadi alasan-alasan tertentu untuk mengesahkan pendapat atau mendapat suatu legitimasi. Ini menandakan bahwa agama mendapatkan peranan penting. Jika melihat sejarah kemanausiaan, kita dapat melihat pertikaian antar golongan tertentu disebabkan karena motif agama, walaupun motif politik juga sebenarnya tetap melatar belakanginya, seperti peristiwa pembelotan kelompok khawarij yang tidak puas terhadap keputusan Ali menerima perdamaian dari Muawiyah, mereka menggunakan dalil agama sebagai penguatan atas pendapat politiknya. Jika ditelusuri lebih jauh keberadaan Syi’ah sendiri juga merupakan peristiwa politik yang dilegitimasi oleh agama karena ketidak puasan mereka terhadap keholifahan saat itu yan bukan dari golongan ahlul bait. Selain itu kita juga melihat peristiwa besar yang terjadi yaitu Perang salib yang melibatkan peperangan dua agama samawi Islam dan Kristen, dimana para tentara Kristen memakai symbol salib sebagai pengobar semangat mereka.
Dari situlah hampir-hampir motif teologis juga ikut memainkan peranannya dalam setiap proses politik yang terjadi, fenomena ini hampir terjadi dibanyak negara, terutama negara-negara timur tengah yang mayoritas Islam ataupun negara-negara di Eropa seperti Italia dan yang lainnya. Bahkan kedudukan agama bisa mempengaruhi suatu negara sehingga suatu aliran agama tertentu bisa menjadi Mazdhab yang sah bagi negara tersebut, seperti Mazdhab Mu’tazilah yang pernah menjadi mazdhab resmi dalam pemerintahan Al mu’tasim dan beberapa pemerintahan Abbasyiah. Gejala tersebut nampaknya juga dapat kita lihat sampai sekarang, banyak negara yang menyandingkan antara agama dan politik, sehingga agama sangat berpengaruh terhadap sistem politik suatu negara. Dan yang menjadi pembahasan penulis disini adalah Arab Saudi yang menyandingkan Wahabiyah sebagai faham resmi negara. Penyandingan antara faham Wahabi dengan sistem pemerintahan Arab Saudi sudah sejak lama terjadi sebelum Kerajaan arab Saudi berdiri.
Persatuan Antara Wahabiyah dan Muhammad bin Saud sendiri muncul selain bermula dari faktor teologis, juga didasari oleh faktor politis. Kemudian gerakan tersebut berupaya untuk membebaskan bangsa Arab dari pemerintahan Kerajaan Turki yang menguasai negara Arab pada masa itu. Mereka menganggap orang-orang Turki yang menguasai waktu itu, bukanlah dari golongan Arab.(wahabi pembemrontak) . Muhammad bin Saud yang merupakan pemimpin kabilah Arab berjuang untuk melakukan pembebasan kemudian mendapat sokongan Inggris yang berusaha memecah belah Islam kemudian berjaya memerintah Arab Saudi.. Kerajaan Turki gagal membendung kebangkitan Muhammad bin Saud dan perkembangan gerakan Wahabi karena sibuk memnperkokoh penyebaran Islam di Eropa dan menghadapi perpecahan dalam pemerintahannya sendiri.

Kamis, 05 Januari 2012

ALIRAN DAN TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Psikologi sebagai satu ilmu pengetahuan sudah berdiri sendiri sekitar abad ke 18. dari berbagai tokoh kemudian terbentuk aliran-aliran psikologi dengan berbagai teorinya masing-masing. Tujuan dari berbagai aliran tersebut tiada lain hanyalah ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang ilmu yang mempelajari tentang jiwa ini.
Dari masa-kemasa aliran-aliran tersebut semakin meluas dan semakin banyak, bukan hanya tokohnya, akan tetapi para pengikut dari tokoh-tokoh itu pun mungkin sudah tak terhitung, nah untuk mengetahui lebih dalam tentang hal tersebut maka penulis mencoba untuk memaparkan sebagian dari hal-hal tersebut.
Untuk lebih spesifiknya penulis akan mencoba memaparkan tentang empat aliran Psikologi yang banyak digunakan oleh sebagian besar tokoh Psikologi modren, diantaranya; aliran Humanistik, Analisis, Gestalt dan Behavourisme serta teori yang dikemukakan oleh empat aliran tersebut.

Rabu, 04 Januari 2012

SEJARAH SUNAN GUNUNG JATI CIREBON


BAB I
PENDAHULUAN

A.       LATAR BELAKANG
Penulis memilih judul “SEJARAH SUNAN GUNUNG JATI CIREBON” karena beliau adalah salaah satu sembilan orang penyebar islam di pulau jawa yang di kenal dengan sebutan walisanga, pada karya ttulis ini akan menjelaskan bagaimana aasal-usul beliau dan proses perkembangan agama islam di Jawa.
Kehidupan beliaau di samping pemimpin spiritual, sufi, mubaligh dan da’i pada zamannya juga pemimpin rakyat, beliau menjadi Raja (Sultan) di Cirebon. Bahkan sebagai sultan pertama kesultanan Cirebon yang semula bernama kesultanan pakung wait.

B.        TUJUAN PENULISAN
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis berharap dapat mencapai tujuan yang semoga dapat bermanfaat bagi  diri sendiri maupun orang lain. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :
1.        Sebagai bentuk tanggung jaawwab kepada kepala sekolah
2.        Untuk mengetahui sejarah singkat mengenai Sultan Gunung Jati.
3.        Untuk lebih lengkap proses perkembangan Islam di Pulau Jawa.
4.        Agar terbiasa bekerja secara sistematis

Selasa, 03 Januari 2012

MAKALAH SEJARAH MASJID KUBAH EMAS


BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Melihat perkembangan zaman yang sangat maju, terutama di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, penulis mempunyai sebuah pemikiran yaitu bagaiman cara untuk mencintai dan menghargai “Masjid” sebagai tempat ibadah atau bersujud kepada Allah SWT . kemudian penulis memilih Masjid Kubah Emas karena Masjid ini adalah salah satu Masjid yang  termegah di Indonesia dan menarik untuk di bahas sejarahnya.
Selain itu ada beberapa hal yang mendorong penulis untuk memilih judul “SEJARAH MASJID KUBAH EMAS” ini bahwasanya Masjid ini adalah Masjid yang Ornament kubahnya berlapis Emas, sehingga patut kita cintai dan hargai serta syukuri. Dan nantinya dapat menjadi sejarah di kalangan umat islam seluruh dunia.
Dari uraian diatas, penulis memutuskan untuk memilih “SEJARAH MASJID KUBAH EMAS” sebagai judul dalam pembuatan Karya tulis ini. Dan semoga dengan pemberian judul ini pembaca yang budiman tertarik dan berkeinginan mengetahui secara jelas tentang bagaimana mencintai, menghargai dan mensyukuri nikmat Allah SWT yang berupa  “MASJID KUBAH EMAS” ini dengan mempelajari sejarahnya.