Selasa, 28 Februari 2012

MAKALAH TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang sangat mulia dbanding makhluk-makhluk Allah yang lain, seperti hewan dan jin-jin ataupun malaikat. karena manusia diciptakan Allah dalam keadaan yang sempurna baik bentunya maupun akalnya..
Manusia dikaruniai akal dan nafsu sehingga berbeda dengan makhluk-makhluk yang lain. Dalam kehidupannya manusia berkembang dari kecil menjadi besar, dari pemikiran yang sempit menjadi luas, dari bodoh menjadi pintar, dan sebagainya. Manusia di dunia ini ada yang pandai, ada yang bodoh merupakan keanekaragaman yang diciptakan oleh Allah, baik itu yang pandai karena memang orang tuanya pandai ataupun anak yang pandai padahal orang tuanya tidak bisa baca tulis atau buta huruf.
Maka dari sinilah, kami akan menyusun sebuah makalah mengenai teori-teori perkembangan manusia menurut para ahli dibidangnya.
B.     Rumusan Masalah
Dari pendahuluan diatas, maka timbul permasalahan-permasalahan, diantaranya :
1.      apa saja teori-teori perkembangan menurut para ahli?
2.      bagaiman tahapan-tahapan perkembangan manusia?


Minggu, 26 Februari 2012

SISTEM TATA SURYA DAN KETERATURANYA



I. Pendahuluan
Alam semesta telah lama memberi banyak pesona bagi manusia. Keindahan dan keteraturan serta misteri yang menyertai membuat kita sebagai manusia selalu merasa tertantang untuk menggali rahasia lebih dalam di balik keindahan tersebut. Dahulu manusia pernah mengira dirinya dan bumi yang dipijaknya adalah pusat alam semesta. Ternyata tidak demikian, planet bumi hanya sebutir debu layaknya di dalam tatanan semesta yang sangat luas. Diantara luasnya alam semesta tersebut terdapat galaksi yang jumlahnya sangat banyak. Di dalamnya terdapat tata surya yang jumlahnya tak kalah banyaknya. Namun dalam makalah ini tidak akan membahas banyaknya jumlah tata surya dalam tata surya, melainkan menjelaskan tata surya yang kita huni beserta keteraturannya.
II. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang diatas, timbullah permasalahan yang membutuhkan jawaban secara implisit :
A. Apakah yang dimaksud dengan tata surya itu ?
B. Bagaimana asal-usul terbentuknya tata surya ?
C. Bagaimana sistem ketaraturan tata surya ?


Sabtu, 25 Februari 2012

MAKALAH TEORI PENCIPTAAN ALAM SEMESTA




                     I.            PENDAHULUAN
Sebagai umat Islam kita semua sudah sangat memahami bahwa perintah pertama yang diterima Nabi Muhammad Saw. Dari Allah SWT adalah "Membaca" tapi kita belum menghayati betul apa yang terkandung dibalik perintah itu, bahwasanya semua yang telah terjadi di alam semesta ini semua ciptaan-Nya yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Al-Qur'an adalah kita suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw sebagai wahyu sekaligus sebagai Mu'jizat dan didalamnya juga mengandung beberapa kemu'jizatan diantaranya Al-Qur'an selalu benar dan singkron dengan ilmu pengetahuan modern yang baru ditemukan seperti sekarang.
Al-Qur'an adalah sumber dari segala ilmu, suatu ungkapan yang tidak hanya terdengar dikalangan umat Islam saja, tetapi juga sering terucap juga oleh para cendikiawan dan ilmuan barat, dalam menghadapi situasi tertentu dan tidak seorang pun dapat menyangkal bahwa dalam Al-Qur'an tidak hanya diletakkan dasar-dasar peraturan kehidupan manusia dalam hubungan ibadah dengan Tuhan-Nya dan Tindakan dengan alam sekitarnya, tetapi juga dinyatakan tentang ciptaan alam termasuk manusia di dalamnya. Dan ini semua tidak lepas dari tujuan Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya pada manusia agar manusia bisa berpikir dan menemukan hakekat penciptaan alam dan dirinya sendiri.
"sesungguhnya dalam penciptaan tata kerja langit dan bumi, malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah matinya dan dia sebarkan di bumi segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sesungguhnya terdapat tanda-tanda ke-Esaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir".(Qs. Al-Baqaroh : 164).
Di makalah ini penulis akan menjelaskan tentang asal usul alam semesta .

Kamis, 23 Februari 2012

ANALISIS KESESUAIAN SOAL UJIAN NASIONAL DENGAN KISI-KISI DARI BSNP

ANALISIS KESESUAIAN SOAL UJIAN NASIONAL DENGAN KISI-KISI DARI BSNP
       I.            LATAR BELAKANG
Pada umumnya siswa merasa takut terhadap fisika,itu bisa disebabakan dari guru fisika yg terkesan menakutkan ataupun memang siswanya yg krg berminat dlm pelajran yg berhubungan dg hitung menghitung.
BSNP telah menetapkan standar2 ttg segalahal mengenai pendidikan, mulai dari stardar buku ajar smapai standar kisi2 soal ujian. Kisi2 soal yg ditetapkan oleh BSNP diharapkan dpt mjd acuan bg guru mapel dlm membuat soal, shg soal yg dibuat sesuai dan memudahkan siswa dlm menghadapi ujian krn siswa mpy byangan ttg soal yg akan diujikan kelak. Soal UAN fisika SMA yg dibuat oleh BSNP berdasarkan kurikulum 1994, SK n KD kur.2004, dan standar isi (permen no. 75 th 2009). Jadi, disetiap sekolah dpt diketahui seberapa tingkat ketuntasan belajar sesuai standar yg ada. Standar2 tsb meliputi standar materi, penyajian dan standar bahasa/keterbacaan.
Tdk smw guru mapel fisika menyusun soal ujian sesuai dg kisi2 yg telah ditentukan olej BSNP. Guru terkadang menyusun soal ujian sesuai dg kenyataan dilapangan, dilihat dari sumber daya siswa, tingkat pemahaman siswa dan ketersediaan media mengajar jg materi pelajaran yg banyak.
Melihat pengalamn peneliti dari PPL yg sdh dilalui kurang lebih selama 2bln disalah satu sekolah menengah keatas dan ditugasi untuk mengajar dikeas 3 pd mapel fisika, banyak masalah yang dihadapi. Seperti dalam pembuatan ulangan harian fisika.sebelum pembuatan soal fisika seharusnya dibuat terlebih dahulu kisi-kisi dari soal2 fisika yg akan dibuat. Tetapi kenyataannya terkadang justru kisi-kisi dibuat sesuai soal, maksudnya soal fisika dibuat lbh dahulu baru kemudian dibuatlah kisi2nya. Seperti halnya soal tryOut sudah dibuat sesuai dg kisi2 yg ada yg dikeluarkan oleh BSNP atau belum.

Kamis, 16 Februari 2012

SEJARAH PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH


PADA MASA BANI UMAYYAH
A. Kebijakan Politik Dan Ekonomi
Sistem Politik Dan Perluasan Wilayah
Dijaman Muawiyah, Tunisia dapat ditaklukkan. Disebelah timur, Muawiyah dapat menguasai daerah Khurasan sampai kesungai Oxus dan Afganistan sampai ke Kabul. Angkatan lautnya melakukan serangan-serangan ke Ibu Kota Bizantium, Konstantinopel. Ekspansi ke timur yang dilakukan Muawiyah kemudian dilanjutkan oleh Khalifah Abd Al-Malik, dia menyeberangi sungai Oxus dan dapat berhasil menundukkan Baikh, Bukhara, Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Mayoritas penduduk dikawasan ini kaum Paganis. Pasukan islam menyerang wilayah Asia Tengah pada tahun 41H / 661M. pada tahun 43H / 663M mereka mampu menaklukkan Salistan dan menaklukkan sebagian wilayah Thakaristan pada tahun 45H / 665M. Mereka sampai kewilayah Quhistan pada tahun 44H / 664M. Abdullah Bin Ziyad tiba dipegunungan Bukhari. Pada tahun 44H / 664M para tentaranya datang ke India dan dapat menguasai Balukhistan,Sind, dan daerah Punjab sampai ke Maitan.
Ekspansi kebarat secara besar-besaran dilanjutkan dijaman Al-Walid Ibn Abd Abdul Malik (705M-714M). Masa pemerintahan Walid adalah masa ketentraman, kemakmuran dan ketertiban. Umat islam merasa hidup bahagia, tidak ada pemberontakan dimasa pemerintahanya. Dia memulai kekuasaannya dengan membangun Masjid Jami’ di Damaskus. Masjid Jami’ ini dibangun dengan sebuah arsitektur yang indah, dia juga membangun Kubbatu Sharkah dan memperluas masjid Nabawi, disamping itu juga melakukan pembangunan fisik dalam skala besar.

Rabu, 15 Februari 2012

SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW


SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW

MUHAMMAD SAW bin ‘Abdullāh adalah pembawa ajaran Islam dan diyakini oleh umat Muslim sebagai nabi Allah (rasul) yang terakhir. Menurut biografi tradisional Muslim (dalam bahasa Arab disebut sirah). Nabi Muhammad lahir diperkirakan sekitar 20 April 570/ 571, di Mekkah (“Makkah”) dan wafat pada 8 Juni 632 di Madinah. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz (Arab Saudi saat ini).
Michael H. Hart, dalam bukunya The 100, menetapkan Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal agama maupun hal duniawi. Dia memimpin bangsa yang awalnya terbelakang dan terpecah belah, menjadi bangsa maju yang bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi di medan pertempuran.

KEDATANGAN ISLAM DI INDONESIA


PENDAHULUAN
KEDATANGAN ISLAM DI INDONESIA

Berbagai teori telah muncul mengenai kedatangan Islam di Indonesia, kapan datangnya, siapa pembawanya, dari manakah asalnya? Pertama-tama dikemukakan oleh Snouck Hurgronje (1883: 8-9), bahwa yang meng-Islamkan orang Nusantara adalah pedagang Islam dari India. Pendapat ini didasarkan atas kesamaan mazhab yang dianut oleh orang-orang Nusantara dan orang-orang India adalah mazhab Syafi‘i. Meskipun teori ini kurang kuat, tetapi segera diterima para ahli lainnya (Harrison, 1957: 43, Gonda, 1952: 22; Marrison, 1953: 28). Teori ini diperkuat oleh penemuan Moquette berupa batu nisan di makam Sultan Pasai pertama, Malikussalih, berangka tahun 1297. Sultan ini yang dipandang Sultan yang pertama-tama memeluk agama Islam, dan kerajaannya, Samudra Pasai, dipandang kerajaan Islam yang pertama di Nusantara. Seterusnya dikatakan oleh Moquette, bahwa makam Sultan ini sama dengan makam-makam yang ada di Gujarat, bahkan mungkin menggunakan batu yang sama, didatangkan dari Gujarat. Maka teori itu mengatakan bahwa Islam datang di Nusantara pada abad ke-13, sekitar 30 tahun sebelum wafatnya Sultan Malikussalih (Moquette, 1913: 29), dan dibawa oleh pedagang Islam dari India. Pendapat ini segera diikuti oleh Kern (1938), Winstedt (1935), Bousquet (1938), Vlekke (1943), dan sarjana lainnya.
Di Indonesia, akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk mencari data atau argumentasi bahwa Islam datang ke Indonesia lebih awal dan abad itu. Dengan menggunakan catatan para musafir Cina dan lainnya, mereka berusaha menampilkan teori bahwa sejak abad ke-7 sudah ada kelompok pedagang Arab di kawasan Nusantara. Pemukiman itu terdapat antara lain di pantai Sumatra sebelah barat. Pada hemat penulis makalah ini, untuk menentukan Islamisasi Nusantara perlu dipertegas lebih dahulu, apakah yang dimaksud dengan Islamisasi, apakah cukup kalau sudah terdapat suatu pemukiman orang-orang Islam di sini, ataukah harus sesudah terdapat suatu kerajaan Islam, dengan raja yang sudah memeluk agama Islam. Yang jelas sebuah kerajaan Islam yang pertama-tama di Nusantara adalah kerajaan Pasai. Maka kalau akan ditentukan bahwa sebelum abad ke-13 sudah terjadi Islamisasi, tentu harus juga ditemukan suatu kerajaan lain yang penduduknya sudah menjadi penganut agama Islam dengan raja yang Islam, sebagaimana yang ditemukan di kerajaan Samudra Pasai.

Senin, 06 Februari 2012

RELEVANSI METODE KHUSUS PEMBELAJARAN FIQIH TERHADAP KEMANDIRIAN PELAKSANAAN IBADAH BAGI SISWA



BAB I
PENDAHULUAN
Belajar adalah usaha untuk dapat mengerti dunia. Untuk melakukan ini, kita menggunakan semua alat mental kita. Caranya adalah, kita berpikir tentang situasi, sama baiknya kita berpikir tentang kepercayaan, harapan, dan perasaan kita yang akan mempengaruhi bagaimana dan apa yang kita pelajari. Definisi belajar bergantung pada teori belajar yang dianut oleh seseorang. Untuk menentukan definisi tentang belajar dapat dilakukan pendekatan dari berbagai segi. Belajar itu sendiri sesungguhnya masalah yang dihadapi sepanjang sejarah umat manusia, dialami setiap orang. Hampir semua kecakapan, keterampilan, pengetahuan, kebiasaan, kegemaran dan sikap, terbentuk, dimodifikasi dan berkembang karena belajar.
Proses belajar dapat terjadi dimana-mana; baik di sekolah, rumah atau keluarga, maupun dilingkungan tempat seseorang berada. Belajar mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang selalu berinteraksi didalamnya. Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah metode pembelajaran.
Setiap guru yang akan mengajar, harus selalu membuat perencanaan, salah satu yang harus dilakukan adalah mampu membuat peserta didik senang dengan suasana belajar, melalui metode yang menarik.
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, para guru sering lupa melihat aspek psikologi peserta didik, khususnya tahap perkembangan kognitif peserta didik. Proses pembelajaran kadang tidak disukai dan ditangkap oleh peserta didik karena tidak sesuai dengan suasana yang peserta didik inginkan di usianya. Dan metode yang dipilih tidak berdasarkan perkembangan kognitif peserta didik. Semestinya seorang pengajar perlu mengetahui tingkat-tingkat perkembangan peserta didik supaya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan baik.