Kamis, 05 Januari 2012

ALIRAN DAN TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Psikologi sebagai satu ilmu pengetahuan sudah berdiri sendiri sekitar abad ke 18. dari berbagai tokoh kemudian terbentuk aliran-aliran psikologi dengan berbagai teorinya masing-masing. Tujuan dari berbagai aliran tersebut tiada lain hanyalah ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang ilmu yang mempelajari tentang jiwa ini.
Dari masa-kemasa aliran-aliran tersebut semakin meluas dan semakin banyak, bukan hanya tokohnya, akan tetapi para pengikut dari tokoh-tokoh itu pun mungkin sudah tak terhitung, nah untuk mengetahui lebih dalam tentang hal tersebut maka penulis mencoba untuk memaparkan sebagian dari hal-hal tersebut.
Untuk lebih spesifiknya penulis akan mencoba memaparkan tentang empat aliran Psikologi yang banyak digunakan oleh sebagian besar tokoh Psikologi modren, diantaranya; aliran Humanistik, Analisis, Gestalt dan Behavourisme serta teori yang dikemukakan oleh empat aliran tersebut.

Rabu, 04 Januari 2012

SEJARAH SUNAN GUNUNG JATI CIREBON


BAB I
PENDAHULUAN

A.       LATAR BELAKANG
Penulis memilih judul “SEJARAH SUNAN GUNUNG JATI CIREBON” karena beliau adalah salaah satu sembilan orang penyebar islam di pulau jawa yang di kenal dengan sebutan walisanga, pada karya ttulis ini akan menjelaskan bagaimana aasal-usul beliau dan proses perkembangan agama islam di Jawa.
Kehidupan beliaau di samping pemimpin spiritual, sufi, mubaligh dan da’i pada zamannya juga pemimpin rakyat, beliau menjadi Raja (Sultan) di Cirebon. Bahkan sebagai sultan pertama kesultanan Cirebon yang semula bernama kesultanan pakung wait.

B.        TUJUAN PENULISAN
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis berharap dapat mencapai tujuan yang semoga dapat bermanfaat bagi  diri sendiri maupun orang lain. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :
1.        Sebagai bentuk tanggung jaawwab kepada kepala sekolah
2.        Untuk mengetahui sejarah singkat mengenai Sultan Gunung Jati.
3.        Untuk lebih lengkap proses perkembangan Islam di Pulau Jawa.
4.        Agar terbiasa bekerja secara sistematis

Selasa, 03 Januari 2012

MAKALAH SEJARAH MASJID KUBAH EMAS


BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Melihat perkembangan zaman yang sangat maju, terutama di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, penulis mempunyai sebuah pemikiran yaitu bagaiman cara untuk mencintai dan menghargai “Masjid” sebagai tempat ibadah atau bersujud kepada Allah SWT . kemudian penulis memilih Masjid Kubah Emas karena Masjid ini adalah salah satu Masjid yang  termegah di Indonesia dan menarik untuk di bahas sejarahnya.
Selain itu ada beberapa hal yang mendorong penulis untuk memilih judul “SEJARAH MASJID KUBAH EMAS” ini bahwasanya Masjid ini adalah Masjid yang Ornament kubahnya berlapis Emas, sehingga patut kita cintai dan hargai serta syukuri. Dan nantinya dapat menjadi sejarah di kalangan umat islam seluruh dunia.
Dari uraian diatas, penulis memutuskan untuk memilih “SEJARAH MASJID KUBAH EMAS” sebagai judul dalam pembuatan Karya tulis ini. Dan semoga dengan pemberian judul ini pembaca yang budiman tertarik dan berkeinginan mengetahui secara jelas tentang bagaimana mencintai, menghargai dan mensyukuri nikmat Allah SWT yang berupa  “MASJID KUBAH EMAS” ini dengan mempelajari sejarahnya. 

Senin, 02 Januari 2012

MAKALAH SUNAN KUDUS JA’FAR SHODIQ


BAB I
           PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Ja’far Shadiq adalah salah satu tokoh ulama terkenal di Indonesia dalam perkembangan dan penyebaran agama islam, terutama dalam mengajarkan ilmu fiqih. Yang menjadi daerah operasinya adalah daerah pesisir utara, yaitu : Gresik, Tuban, Ampel (Surabaya), Cirebon dan Banten. Sunan Kudus adalah salah satu anggota wali songo, dan diantara kesembilan wali, hanya beliaulah yang terkena sebagi “wali ilmu”, beliau juga menjadi imam syiah yang ke enam.
Tiap tahun atau pada tanggal 10 asyura, di Kudus diadakan upacara penggantian kelambu makam Sunan Kudus yang disebut dengan “Buka Luwur” dan perlu kita perhatikan bahwa ada perbedaan cirri-ciri khusus di antara daerah satu dengan lainnya. Pendidikan dan tingkah laku, para pedagang-pedagang secara perseorangan meluas dan semarak seperti perkembangan islamdi dunia. Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus, memiliki banyak karomah (kemampuan diluar batas, kemanusian, pembelaan Allah, karena kesolehan dan kezuhudannya).
Dalam setiap argument atau ide pastinya ada beberapa alasan, diantara alasan tersebut adalah :
1.    Penulis karya tulis ini merupakan salah satu syarat dalam mengikuti ujian akhir nasional Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadi’in Bulusari.
2.    Penulis ingin mengetahui tentang sejarah Sunan Kudus.
3.    Penulis ingin mengetahui benda-benda peninggalan Sunan Kudus.

Kamis, 15 Desember 2011

MAKALAH ILMU KALAM

PENDAHULUAN
Dalam Islamic Studies atau Dirasat Islamiyah, ilmu kalam (`ilm al-kalâm) termasuk kajian yang pokok dan sentral. Ilmu ini termasuk rumpun ilmu ushuluddin (dasar-dasar atau sumber-sumber pokok agama). Begitu sentralnya kedudukan ilmu kalam dalam Dirasat Islamiyah sehingga ia menawari, mengarahkan sampai batas-batas tertentu "mendominasi" arah, corak, muatan materi dan metodologi kajian-kajian keislaman yang lain, seperti fikih, (al-ahwal al-syakhsyiyah, perbandingan mazdhab, jinayah-siyasah), ushul fiqh, filsafah (Islam), ulum al-tafsir, ulum al-hadist, teori dan praktik dakwah dan pendidikan Islam, bahkan sampai merembet pada persoalan-persoalan yang terkait dengan pemikiran ekonomi dan politik Islam. Lima fakultas di lingkungan IAIN1  (Adab, Dakwah, Syari'ah, Tarbiyah dan Ushuluddin) seluruhnya mengajarkan ilmu kalam dalam Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Sedemikian kokohnya kedudukan ilmu kalam dalam studi-studi keislaman sehingga nyaris terlupakan sisi historisitas bangunan pola pikir, logika, metodologi dan sisitematika keilmuam kalam itu sendiri, yang pada gilirannya terlupakan pula agenda pengembangannya. Bagaimana sejarah perkembangan "teori-teori" ilmu kalam, model/tipe logika apa yang biasa digunakan oleh para penggunanya, faktor apa saja yang mendorong menguatnya pengaruh pendekatan kalam dalam keberagamaan Islam? Mengapa kemudian muncul ke permukaan pendekatan tasawuf menjadi counter terhadap model dan corak pendekatan kalam? Kritik terhadap model pendekatan kalam oleh ulama klasik begitu gencar, tetapi mengapa ia tetap bertahan kokoh seperti sediakala, bahkan belakangan terkesan "diproteksi" oleh berbagai kepentingan sosial-politik yang selalu mengelilinginya?
Pada era globalisasi agama dan budaya, umat Islam di seantero dunia secara alamiah harus bersentuhan dan bergaul dengan budaya dan agama orang lain. Sering kali dijumpai bahwa umat Islam, baik sebagai individu dan lebih-lebih sebagai kelompok, mengalami kesulitan keagamaan -untuk tidak mengatakan tidak siap-ketika harus berhadapan dengan arus dan gelombang budaya baru ini. Bangunan keilmuan kalam klasik rupanya tidak cukup kokoh menyediakan seperangkat teori dan metodologi yang banyak menjelaskan bagaiamana seorang agamawan yang baik harus berhadapan, bergaul, bersentuhan, berhubungan dengan penganut agama-agama yang lain dalam alam praksis sosial, budaya, ekonomi, dan politik.